P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Mall Bekasi Tutup, Pengusaha: Ritel Masih Tidak Stabil

Kondisi Industri Ritel yang Mengkhawatirkan

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W Kamdani, memberikan tanggapan terkait penutupan sementara Grand Mall Bekasi. Menurutnya, kondisi industri ritel saat ini memang tidak sepenuhnya baik-baik saja. Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat.

"Ya, ritel memang sedang menghadapi tantangan. Dari segi permintaan atau daya beli masyarakat juga terlihat menurun," ujar Shinta dalam sebuah wawancara di Jakarta.

Shinta menyatakan bahwa pemerintah telah memperhatikan situasi ini dengan memberikan beberapa insentif. Ia berharap insentif tersebut dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga keberlangsungan bisnis ritel.

"Harapan kami adalah semoga banyak pusat perbelanjaan lain yang bisa bertahan. Ini juga berdampak pada pengangkatan tenaga kerja. Kita harus benar-benar menjaga daya beli masyarakat," tambahnya.

Grand Mall Bekasi yang Kini Sunyi

Grand Mall Bekasi, yang dulu menjadi ikon belanja dan hiburan bagi warga Kota Bekasi, kini tampak sunyi. Bangunan megah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Harapan Mulya, kini terlihat gelap dan tertutup di semua pintu masuk.

Tidak ada lagi suara musik dari tenant, langkah pengunjung, atau aroma makanan cepat saji yang biasanya menghiasi area food court. Pantauan BroNews pada Jumat (10/10/2025) menunjukkan bahwa suasana di dalam mal sepenuhnya tanpa aktivitas.

Menurut pernyataan manajemen, Senior Head Department Marketing Communication Grand Mall Bekasi, Sufala Handri, operasional mall ditutup sejak 1 Januari 2025.

“Operasional Grand Mall Bekasi, termasuk area ritel, ditutup sementara sesuai keputusan manajemen sejak 1 Januari 2025,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Sufala menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena tekanan ekonomi yang memengaruhi operasional tenant di dalam mall. Banyak tenant memilih untuk tutup sementara akibat faktor ekonomi dan pertimbangan biaya.

Informasi Tentang Grand Mall Bekasi

Grand Mall Bekasi merupakan salah satu properti milik Grup Lippo, yang dikelola oleh anak usaha mereka, Lippo Malls Indonesia. Grup Lippo adalah konglomerat bisnis yang didirikan oleh Mochtar Riady.

Saat ini, bisnis Lippo mulai dialihkan ke generasi kedua, termasuk sektor properti yang dipegang oleh James Riady.

Dari situs resmi Lippo Malls Indonesia, Grand Mall Bekasi memiliki luas NFA (net floor area) seluas 28.699 meter persegi dan GFA (gross floor area) seluas 47.667 meter persegi. GFA mencakup total luas semua lantai bangunan, termasuk bagian luar, koridor, tangga, dan ruang mekanis. Sementara NFA adalah luas yang benar-benar bisa digunakan untuk aktivitas bisnis.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemilik Grand Mall Bekasi mengenai rencana masa depan bangunan lima lantai tersebut. Apakah akan dibuka kembali, direnovasi, diambil alih manajemen baru, atau dialihfungsikan, masih menjadi tanda tanya.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.