Fitur Packs: Solusi Investasi yang Dikembangkan oleh Reku
Reku, platform investasi digital, meluncurkan fitur baru bernama Packs. Fitur ini menawarkan kumpulan aset yang telah dipilih dan dikurasi berdasarkan potensi keuntungan, profil risiko, sektor, serta strategi investasi global. Dengan adanya fitur ini, masyarakat dapat berinvestasi dalam aset kripto maupun saham AS sesuai dengan profil risiko mereka tanpa perlu memilih setiap aset secara manual.
Jesse Choi, Co-CEO Reku, menjelaskan bahwa fitur Packs dirancang untuk membantu masyarakat mencapai tujuan finansial mereka melalui portofolio yang dikelola secara menyeluruh oleh tim Analyst Reku. Prosesnya mulai dari pemilihan aset, diversifikasi, hingga manajemen portofolio secara otomatis melalui layanan Rebalancing.
Fitur ini sangat berguna bagi investor pemula yang masih bingung dalam memilih aset untuk diinvestasikan. Mereka bisa mendiversifikasikan aset secara praktis dan mengoptimalkan portofolio tanpa harus terus-menerus memantau pasar.
Berbagai Pilihan Packs yang Tersedia
Packs menawarkan pilihan yang beragam sesuai dengan sektor dan strategi investasi. Misalnya, Crypto Blue Chip yang berisi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana. Selain itu, ada juga Flagship Fund Packs yang dikurasi dan dikembangkan untuk investor jangka panjang, termasuk saham AS seperti AMD, Walmart, dan Baidu.
Tidak hanya itu, Reku juga menyediakan Packs yang mencerminkan strategi investor ternama dunia, seperti Nancy Pelosi dan Harvard Endowment Fund. Ini memberikan pengguna kesempatan untuk ikut mengikuti pola investasi yang sukses dari para ahli.
Cara Menggunakan Fitur Packs
Untuk memulai investasi melalui Packs, pengguna dapat mengikuti tiga langkah mudah. Pertama, memilih Packs sesuai dengan profil risiko, yaitu konservatif, moderat, atau agresif, baik untuk aset kripto maupun saham AS. Kedua, melakukan pembelian Packs dalam satu kali klik. Ketiga, tim Analyst Reku akan melakukan rebalancing secara berkala sesuai kondisi pasar agar komposisi portofolio tetap optimal. Pengguna akan menerima notifikasi rebalancing sebagai permintaan persetujuan.
Mendorong Literasi Investasi di Indonesia
Selain membantu investor membuat keputusan investasi yang cerdas, fitur Packs juga bertujuan untuk mengajak semakin banyak masyarakat Indonesia melek berinvestasi. Saat ini, jumlah investor di Indonesia masih relatif rendah meskipun indeks literasi keuangan sudah mencapai 66,46%.
Jumlah investor pasar modal baru mencapai 17,5 juta per 8 Agustus lalu, sedangkan investor kripto mencapai 15,85 juta per Juni lalu. Angka ini masing-masing hanya mencerminkan 9% dan 8% dari jumlah penduduk usia produktif di Indonesia.
Di negara tetangga seperti Singapura, jumlah investor saham telah mencapai 30-40% dari total penduduknya. Hal ini menunjukkan bahwa ada ruang besar untuk meningkatkan adopsi investasi di Indonesia, termasuk pada instrumen saham AS.
Perkembangan Ke depan
Reku telah menyiapkan product-roadmap untuk menjawab kebutuhan investor baik pemula maupun berpengalaman. Di masa depan, layanan Packs akan dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti survei untuk mengetahui profil risiko dan fitur menabung rutin. Dengan demikian, fitur Packs diharapkan dapat merangkul lebih banyak investor untuk mencapai tujuan keuangannya dengan mudah dan bijak.
Posting Komentar