
Indeks Bisnis-27 Menguat di Awal Pekan, Didorong oleh Kenaikan Beberapa Saham Utama
Pada perdagangan Senin (6/10/2025), Indeks Bisnis-27 mengalami penguatan seiring dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penguatan indeks bisnis ini didorong oleh kenaikan beberapa saham utama seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks yang merupakan hasil kerja sama antara Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini naik sebesar 0,34% menjadi 517,13 pada pukul 09.02 WIB. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 13 saham menguat, 11 saham mengalami penurunan, dan 3 saham berada dalam kondisi stagnan.
Saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan kenaikan sebesar 1,56% menjadi Rp3.250 per saham. Diikuti oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 1,53% menjadi Rp1.985 per saham. Selain itu, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga mengalami kenaikan sebesar 1,37% menjadi Rp2.220 per saham, sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,36% menjadi Rp3.740 per saham.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan. Salah satunya adalah PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang turun sebesar 2,11% menjadi Rp1.625 per saham. Sementara itu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) melemah 0,95% menjadi Rp520 per saham.
Sementara itu, IHSG sendiri naik sebesar 0,32% ke posisi 8.143,99 pada pukul 09.02 WIB. Pada awal perdagangan, indeks komposit dibuka pada level 8.155,36 dan sempat mencapai 8.176,31. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,59% ke level 8.118,30 pada perdagangan Jumat (3/10/2025). Sektor teknologi menjadi penyumbang utama kenaikan, sementara sektor transportasi mengalami penurunan terbesar.
Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, menyatakan bahwa penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) serta aksi korporasi individu dari sejumlah emiten menjadi faktor positif yang mendorong kenaikan IHSG. Secara teknikal, indikator stochastic RSI mendekati area oversold dan penurunannya mulai melandai. Potensi pembentukan Golden Cross juga terlihat, didukung oleh histogram negatif MACD yang mulai stabil serta volume beli yang meningkat.
“Indeks IHSG juga kembali ditutup di atas level MA5, sehingga memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan dan menguji level resistance 8.170 pada pekan depan,” ujarnya dalam publikasi riset yang dirilis pada Minggu (5/10/2025).
Untuk perdagangan pekan depan, investor domestik akan memperhatikan data cadangan devisa bulan September 2025 yang diperkirakan meningkat menjadi US$159 miliar dari posisi Agustus yang mencapai US$150,7 miliar. Selain itu, indeks kepercayaan konsumen September diperkirakan naik menjadi 120 dari 117,2. Penjualan sepeda motor, penjualan ritel Agustus, serta laporan penjualan mobil periode September juga menjadi perhatian pasar.
Phintraco merekomendasikan beberapa saham yang layak dicermati pekan depan, antara lain PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES), dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI).
Berita ini disajikan sebagai informasi umum dan tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Posting Komentar