P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Sosok Prof Roosje Kotambunan, Korban Kebakaran di Homestay Tomohon, Teladan dan Baik

Sosok Prof Roosje Kotambunan, Korban Kebakaran di Homestay Tomohon, Teladan dan Baik

Duka Mendalam atas Kematian Prof. dr. Roosje Clarisse Kotambunan

Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kini sedang diliputi rasa duka setelah salah satu tokoh masyarakat yang sangat dihormati, Prof. dr. Roosje Clarisse Kotambunan, meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi di Homestay Mountain View. Jenazah almarhumah tiba di rumah duka di Kelurahan Walian, Lingkungan Satu, Kecamatan Tomohon Selatan, pada Senin (18/8/2025) siang.

Lokasi kejadian hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat tinggal almarhumah. Ia menjadi korban kebakaran yang terjadi sehari sebelumnya. Bagi warga setempat, Roosje dikenal sebagai sosok yang luar biasa, baik dalam profesi maupun kehidupan pribadinya. Sebagai seorang tenaga medis, ia tidak hanya berdedikasi dalam menjalani profesinya, tetapi juga aktif dalam pelayanan gereja.

Evly Liow, Penatua Kolom 10 Jemaat GMIM Imanuel Walian, menyebut Roosje sebagai figur yang baik dan rendah hati. “Beliau orang baik, bukan hanya di masyarakat tapi juga dalam persekutuan gereja,” ujarnya. Meski sudah berusia lanjut, Roosje tetap setia menjalani ibadah dan pelayanan. Kehadirannya selalu memberi teladan bagi jemaat. Kehilangan ini dirasakan mendalam oleh keluarga, masyarakat, serta jemaat gereja.

Menurut informasi yang diterima, almarhumah akan dimakamkan pada Rabu (20/8/2025) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Walian. Kebakaran yang terjadi di Homestay Tomohon menewaskan tiga korban jiwa, termasuk pemilik homestay itu sendiri, Prof. dr. Roosje Kotambunan (83). Ros, demikian dia dikenal, adalah sosok yang ramah dan disukai warga sekitar. Meskipun kondisi fisiknya lemah dan hanya bisa duduk di kursi roda, ia tetap aktif dalam kehidupan sehari-hari.

Saat api mulai membesar, warga sempat melihatnya berada di lantai dua bangunan. “Korban sudah tua, tinggal duduk di kursi roda,” cerita Samuel, warga saat diwawancara di lokasi kejadian. Ia menuturkan, ketika api kian menyala, sang korban terlihat berada dekat tangga, seolah berusaha mencari jalan keluar. Namun kobaran api terlalu cepat menjalar. “Tidak ada yang berani ke sana karena api besar sekali. Kami hanya bisa lihat dari jauh,” tambahnya lirih.

Warga yang panik tak mampu berbuat banyak. Beberapa hanya berteriak, berharap ada keajaiban. Tiga mobil pemadam kebakaran dan satu unit armored water canon (AWC) milik Polres Tomohon diterjukan untuk membantu pemadaman api. Sayangnya, Ros akhirnya tak bisa diselamatkan. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk diotopsi.

Selain Ros, dua korban lain juga meninggal dunia dalam insiden ini. Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian. Namun informasi yang beredar di media sosial menyebut keduanya adalah Elen Rosari Parengkungan dan Boyke Wongkar. Puing-puing hangus masih tersisa di lokasi kejadian. Dua mobil dan tiga motor yang terparkir di bawah homestay juga hangus terbakar. Garis polisi sudah terpasang, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.

Identitas Korban Kebakaran

“Tiga korban meninggal dunia masing-masing perempuan berinisial RK selaku pemilik homestay, seorang pria berinisial BW, serta seorang perempuan berinisial EP,” ujar Kasat Reskrim Polres Tomohon Iptu Royke Mantiri, Senin (18/8/2025). Polres Tomohon menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulut untuk memastikan titik api.

Diketahui, bangunan semi permanen dua lantai itu diketahui milik keluarga Fredy Siwi. Bagian lantai dua yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan meluas, bahkan sempat melap satu unit mobil yang terparkir di halaman. Situasi sempat mencekam sebelum mobil water cannon Polres Tomohon bersama unit pemadam kebakaran Pemkot Tomohon tiba di lokasi. Api akhirnya berhasil dijinakkan setelah upaya pemadaman intensif.

Meski menimbulkan kepanikan, kobaran api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke deretan ruko dan supermarket yang berada tepat di depan homestay.

Berikut identitas para korban: 1. Rossje Clarisse Kotambunan
Usia: 83 tahun
Alamat: Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado

  1. Yeskri Demsi Wongkar
    Usia: 42 tahun
    Alamat: Jaga IV Kelurahan Desa Kali, Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa

  2. Elen Rosali Parengkuan
    Usia: 49 tahun
    Alamat: Lingkungan IV Sario Kotabaru, Kota Manado

Sekilas tentang Kota Tomohon

Tomohon adalah sebuah kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kota ini berjarak 35 km dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Waktu tempuhnya sekitar satu jam dari Manado. Kota Tomohon dekat dengan Kota Manado. Dahulu, Tomohon merupakan bagian dari Kabupaten Minahasa sebelum akhirnya menjadi kota otonom pada tahun 2003. Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Minahasa di sebelah utara, selatan, barat, dan timur.

Tomohon berada di wilayah pegunungan dengan ketinggian 900-1100 meter di atas permukaan laut. Luas Kota Tomohon sekitar 147,21 km persegi. Tomohon juga dikenal sebagai "Kota Bunga" karena kebun bunga yang terdapat di hampir setiap halaman rumah warganya. Kota ini juga terkenal dengan wisata alamnya, seperti Gunung Lokon, Gunung Tampusu, dan Gunung Mahawu, serta Danau Linow.

Tips Mencegah Kebakaran

Penting untuk selalu waspada dan melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran. Berikut beberapa langkah pencegahan kebakaran di rumah:

  • Matikan alat elektronik saat tidak digunakan atau saat bepergian untuk mencegah korsleting listrik.
  • Pastikan kompor dimatikan setelah selesai memasak.
  • Jika menggunakan lilin, letakkan di tempat yang aman.
  • Jauhkan benda mudah terbakar seperti kertas, kain, plastik, dan bahan mudah terbakar lainnya dari sumber api seperti kompor, lilin, atau colokan listrik.
  • Hindari merokok di dalam rumah karena bisa menjadi pemicu kebakaran jika dibuang sembarangan.
  • Lakukan pemeriksaan instalasi listrik secara berkala untuk memastikan tidak ada kabel yang rusak.
  • Hindari membakar sampah di sekitar rumah secara sembarangan, terutama saat kondisi kering atau berangin.
  • Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakar seperti bensin atau cat dari sumber api.
Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.