Upaya Pemerintah DKI Jakarta Mencapai Target 100% Layanan Air Minum Perpipaan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya keras untuk mencapai target 100% cakupan layanan air minum perpipaan di Jakarta pada tahun 2029. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengajak pengusaha asal Swiss melalui kegiatan Business Matching di Zurich, Swiss. Kegiatan ini juga dilakukan dalam kerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya atau lebih dikenal sebagai PAM Jaya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa kegiatan Business Matching merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan setiap target pembangunan layanan dasar dapat tercapai. Menurutnya, Jakarta bukan hanya kota besar, tetapi juga kota global yang harus siap bersaing dengan kota-kota lain di dunia.
“Kolaborasi seperti ini adalah bagian penting dari diplomasi kota untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta,” ujar Rano Karno.
Kolaborasi Strategis dengan Swedia
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mencari mitra potensial dan memperluas kolaborasi internasional untuk menerapkan teknologi mutakhir di sektor pengelolaan air bersih. Swiss dipilih karena memiliki tata kelola air yang terbaik di dunia.
“Karena itu penting bagi kami untuk bertukar pikiran langsung dengan para pelaku industri di sini. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PAM Jaya sejalan dengan visi Jakarta dalam menyediakan layanan publik yang efisien, berkelanjutan, dan transparan,” ujar Arief.
Dalam kegiatan ini, delegasi PAM Jaya bertemu langsung dengan sejumlah perusahaan asal Swiss yang memiliki inovasi dan teknologi canggih di bidang pengelolaan air bersih, efisiensi energi, serta sistem digitalisasi layanan. Melalui forum ini, diharapkan terbangun kerja sama strategis yang dapat memperkuat kinerja PAM Jaya dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Jakarta.
Dukungan dari Switzerland Global Enterprise
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Switzerland Global Enterprise (S-GE) selaku lembaga yang memfasilitasi kolaborasi bisnis antara Swiss dan mitra internasional. CEO S-GE, Anja Fiedler, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah proaktif PAM Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Kami melihat potensi besar dari kolaborasi ini, terutama dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi, dan sistem pengelolaan air yang cerdas,” ujar Anja.
Ia pun menyatakan Swiss siap menjadi mitra strategis bagi Jakarta dalam mencapai target 100% layanan air minum yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bagian dari misi besar PAM Jaya untuk memperkuat sistem air bersih Jakarta melalui pendekatan kolaboratif dan penerapan teknologi modern. Langkah ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memastikan bahwa setiap warga memiliki akses terhadap layanan publik yang layak dan berkeadilan.
Posting Komentar