
Gotong Royong Warga dan TNI Membuka Jalan Usaha Tani di Desa Barang
Di tengah semangat gotong royong, warga Desa Barang, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai bersama dengan TNI bekerja sama untuk membuka jalan usaha tani yang menghubungkan lahan pertanian dengan area distribusi. Proyek ini merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-126 (TMMD ke-126) Tahun 2025 yang dipimpin oleh Kodim 1612 Manggarai.
Kegiatan ini menjadi bentuk kerja sama yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan infrastruktur pedesaan. Salah satu perwakilan warga Desa Barang, Fransiskus Ngabut, menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI atas bantuan mereka melalui TMMD ke-126 tahun 2025 ini.
Program TMMD ke-126 Kodim 1612 Manggarai berfokus pada lima desa di Kecamatan Cibal, salah satunya adalah Desa Barang. Di sana, proyek yang sedang dikerjakan adalah pembukaan jalan usaha tani sepanjang 1.200 meter. Saat ini, anggota TNI bersama warga sedang bekerja keras untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Fransiskus Ngabut menjelaskan bahwa sebagai warga Desa Barang, ia memberikan apresiasi atas kerja keras TNI dan berharap proses pembangunan bisa segera diselesaikan. Ia juga menyebutkan bahwa kehadiran TMMD ini sangat membantu masyarakat.
"Kami sangat terbantu dengan kehadiran TMMD ini. Walaupun jalannya belum selesai sepenuhnya, kami sudah mulai merasakan manfaatnya. Dulu kami harus jalan kaki berjam-jam membawa hasil panen. Sekarang, motor sudah bisa masuk sebagian. Kami harap pengerjaannya bisa segera tuntas," ujar Ngabut, yang diamini oleh warga lainnya pada Sabtu (11/10/2025).
Tujuan TMMD ke-126
Kodim 1612 Manggarai melaksanakan program TMMD ke-126 sebagai bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1612 Manggarai, Letkol Arh Amos Comenius Silaban, S.H., M.M., selaku Dansatgas TMMD. Ia menyampaikan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga bagian dari panggilan tugas TNI untuk hadir dan menyatu dengan rakyat.
"TMMD adalah bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk membantu percepatan pembangunan. Kami ingin para petani memiliki akses jalan yang layak agar hasil pertanian bisa sampai ke pasar dengan cepat dan bernilai lebih," ujarnya.
Sinergitas TNI, Pemerintah, dan Masyarakat
Proyek TMMD ke-126 ini juga menjadi bukti sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa dari pinggiran, demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya jalan usaha tani yang dibuka, mobilitas hasil panen seperti kemiri, padi, dan komoditas unggulan lainnya akan lebih mudah menuju pasar.
Dandim Amos menekankan bahwa proyek ini diharapkan dapat mempercepat pengangkutan hasil pertanian, sehingga para petani bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dari hasil tanaman mereka. Selain itu, jalan yang layak juga akan mempermudah akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan publik lainnya.
Langkah Bersama Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Kerja sama antara TNI dan masyarakat di Desa Barang menjadi contoh nyata dari upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sejahtera. Dengan adanya jalan usaha tani yang dibuka, warga tidak hanya merasakan manfaat secara langsung, tetapi juga berkontribusi dalam membangun infrastruktur yang lebih baik.
Posting Komentar