P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

DPRD Palu Selidiki Keterlibatan Perusahaan di Tambang Ilegal Poboya

DPRD Palu Selidiki Keterlibatan Perusahaan di Tambang Ilegal Poboya

DPRD Kota Palu Minta Tindakan Tegas terhadap Tambang Ilegal di Poboya

Pembunuhan seorang penambang berinisial HR di wilayah Poboya, Palu, pada Rabu (9/10) telah memicu kekhawatiran serius terhadap aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) yang marak terjadi di kawasan tersebut. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Nanang, menilai insiden ini bukanlah yang pertama kali terjadi dan mencerminkan kelemahan dalam pengawasan pemerintah terhadap aktivitas tambang ilegal.

Nanang mengatakan bahwa peristiwa serupa sudah beberapa kali terjadi dan menelan korban jiwa. Ia menegaskan bahwa hal ini tidak boleh dibiarkan terus berlangsung. "Sudah berkali-kali tambang ilegal di Poboya memakan korban. Ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi," ujarnya di Palu, Sabtu (11/10).

Keluhan Masyarakat Terkait Aktivitas PETI

Nanang menyebutkan bahwa dirinya sering menerima keluhan dari masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah konsesi PT Citra Palu Minerals (CPM). Area tersebut sering menjadi lokasi aktivitas tambang ilegal, sehingga warga khawatir kegiatan tersebut akan merusak lingkungan dan mengancam keselamatan mereka.

Menurutnya, masyarakat juga merasa risau karena aktivitas PETI dilakukan tanpa memperhatikan standar keselamatan dan kaidah pertambangan yang benar. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan tatanan sosial di sekitar daerah tersebut.

Dugaan Keterlibatan Pihak Tertentu

Nanang bahkan mencurigai adanya pihak-pihak yang turut diuntungkan dari aktivitas tambang ilegal tersebut. "Kami menduga ada potensi keterlibatan atau keuntungan yang diterima pihak tertentu dari aktivitas PETI di wilayah konsesi," ungkapnya.

Ia menilai bahwa aktivitas tambang ilegal tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berpotensi merusak tatanan sosial dan membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, ia menyerukan agar pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan kepolisian segera duduk bersama untuk mencari solusi komprehensif terhadap masalah ini.

Langkah yang Harus Diambil

Sebagai pemerhati lingkungan, Nanang berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk mengatasi persoalan tambang ilegal ini. "Saya berharap semua pihak bisa duduk bersama mencari jalan keluar dari persoalan tambang ilegal ini, agar tidak ada lagi korban dan kerusakan lingkungan," tegasnya.

Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  • Peningkatan pengawasan dan patroli oleh aparat penegak hukum.
  • Penertiban dan penutupan lokasi tambang ilegal yang tidak memiliki izin.
  • Edukasi kepada masyarakat tentang bahaya aktivitas PETI dan pentingnya menjaga lingkungan.

Tantangan dan Kesadaran Bersama

Masalah tambang ilegal di Poboya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat, tetapi juga melibatkan kesadaran masyarakat dan partisipasi aktif dari berbagai pihak. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan aktivitas PETI dapat diminimalisir dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.


Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.