P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

PT PII Jamin Proyek Jalan Tol Bogor Serpong Senilai Rp 12,3 Triliun

Featured Image

Penjaminan Infrastruktur Jalan Tol Bogor-Serpong oleh PT PII

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII telah secara resmi memberikan penjaminan terhadap salah satu proyek infrastruktur besar, yaitu Jalan Tol Bogor-Serpong. Proyek ini dilaksanakan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 12,3 triliun. Penandatanganan perjanjian antara PT PII dengan badan usaha jalan tol (BUJT) yang ditunjuk, yakni PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS), dilakukan pada Jumat, 3 Oktober di Jakarta.

Melalui penjaminan ini, PT PII bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap risiko utama dalam proyek infrastruktur, seperti keterlambatan pengadaan tanah, keterlambatan penyesuaian tarif, serta risiko politik yang bersifat sementara maupun permanen. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kepastian dan kenyamanan bagi investor, sekaligus memperkuat daya tarik investasi di sektor infrastruktur.

Plt Direktur Utama PT PII Andre Permana menyampaikan bahwa komitmen PT PII dalam mendukung skema KPBU akan terus dijalankan, khususnya dalam meringankan beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Ia menegaskan bahwa penjaminan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kelancaran pelaksanaan proyek infrastruktur strategis.

PT PII merupakan salah satu special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan. Selain dengan BUJT yang ditunjuk, PT PII juga menandatangani perjanjian regres antara Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) RI Dody Hanggodo selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja sama tersebut.

Andre yakin bahwa Jalan Tol Bogor-Serpong akan memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam meningkatkan efisiensi waktu tempuh. Selain itu, tol ini akan menjadi jalur vital yang memperkuat konektivitas antara Jawa Barat dan Banten, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Direktur Utama BSIS Eldy Ellyus menjelaskan bahwa Jalan Tol Bogor-Serpong adalah bagian dari rencana jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3. Proyek ini memiliki total panjang 32,03 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp 12,35 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan Tol Bogor-Serpong (via Parung) akan menjadi jalan tol yang menghubungkan kawasan pemukiman di Bogor, Jawa Barat dengan Kawasan Komersial di Tangerang, Banten.

Proyek ini terdiri dari 2 junction (JC) dan 3 Simpang Susun (SS) yang terbagi atas 4 seksi. Berikut rinciannya:

  • Seksi 1: Dimulai dari JC Salabenda sampai dengan SS Pondok Udik, Kemang.
  • Seksi 2: Dimulai dari SS Pondok Udik sampai dengan SS Putat Nutug, Ciseeng.
  • Seksi 3: Dimulai dari SS Putat Nutug sampai dengan SS Tamansari, Rumpin.
  • Seksi 4: Dimulai dari SS Tamansari sampai dengan JC Serpong, di Pagedangan.

Jalan tol ini nantinya akan melewati 3 kecamatan dan 14 desa yang berada di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Selain itu, jalan tol ini juga akan melintasi 2 kecamatan dan 4 desa di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang lebih efisien dan mendukung perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.