P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Cara Adapteo Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dalam Konstruksi

Featured Image

Sebuah Perusahaan Inovatif Mengumpulkan Dana Besar untuk Mendorong Konstruksi Berkelanjutan

Sektor konstruksi dan bangunan menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca. Menurut World Green Building Council, sekitar sepertiga dari emisi gas rumah kaca dan permintaan energi berasal dari sektor ini. Hal ini menunjukkan pentingnya perubahan dalam cara kita membangun dan menggunakan ruang.

Adapteo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ruang modular, baru saja mengumpulkan dana besar sebesar €2 miliar atau setara dengan US$2,3 miliar. Dana tersebut dikumpulkan melalui surat utang penempatan swasta hijau, pinjaman berjangka bank, serta fasilitas kredit bergulir. Jumlah dana yang dikumpulkan ini hampir tiga kali lipat dari yang awalnya diharapkan oleh perusahaan.

CEO Adapteo, Johanna Persson, menjelaskan bahwa perusahaan ini percaya pada tren ekonomi sirkular. Tren ini mengarah pada penggunaan kembali dan daur ulang, karena keterbatasan lahan dan sumber daya alam. "Kami yakin bahwa tren ini akan semakin berkembang dan memaksa bisnis serta pemerintah untuk berinvestasi lebih banyak dalam solusi berkelanjutan," ujarnya.

Dalam sistem sirkular yang diterapkan oleh Adapteo, dampak lingkungan bisa berkurang hingga 96% dibandingkan bangunan tradisional. Selain itu, ada potensi penghematan biaya yang signifikan. Menurut United Nations, ekonomi sirkular dapat membuka pertumbuhan ekonomi hingga US$4,5 triliun pada tahun 2030.

Perusahaan ini juga sedang memperluas armada bangunannya. Saat ini, luas area yang dimiliki sekitar 1,6 juta meter persegi, namun rencananya akan ditingkatkan menjadi 2,4 juta meter persegi. Modul-modul yang dibangun oleh Adapteo terutama menggunakan kayu sebagai bahan utama, serta teknik-teknik yang populer di kawasan Nordik.

"Klien biasanya membutuhkan ruang tambahan selama rata-rata 7 tahun. Membangun gedung tetap yang hanya bertahan selama 7 tahun tidaklah berkelanjutan," kata Persson. Ia menilai bahwa model konstruksi yang digunakan saat ini tidak efisien dan merugikan lingkungan.

Di Uni Eropa, tempat Adapteo menjalankan sebagian besar bisnisnya, undang-undang mulai mempromosikan model bisnis sirkular. Tujuannya adalah memperpanjang umur produk, meningkatkan transparansi, serta mendorong penggunaan sumber daya secara optimal. Di Inggris dan AS, langkah-langkah serupa juga mulai muncul, menunjukkan bahwa tren ini akan berkembang di luar Uni Eropa.

Tujuan dari ekonomi sirkular adalah untuk mengatasi keterbatasan pasokan sumber daya alam dan kapasitas planet untuk menyerap limbah. Salah satu solusi yang disarankan adalah penggunaan bangunan sementara dan modular. Ini menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Selain Adapteo, Goldman Sachs Group Inc. juga sedang mengembangkan strategi investasi berbasis sirkularitas. Bank Wall Street ini telah menciptakan model yang menilai perusahaan berdasarkan tingkat kepedulian mereka terhadap daur ulang, pengelolaan limbah, serta penggunaan kembali material dan produk.

Dengan adanya inisiatif seperti ini, dunia mulai melihat pergeseran menuju solusi yang lebih berkelanjutan. Dari segi lingkungan hingga ekonomi, model sirkularitas menawarkan peluang besar untuk masa depan yang lebih baik.

Posting Komentar

Posting Komentar

Komentar untuk berinteraksi dengan komunitas Brokerja.com. Dapatkan informasi tips terbaru disini.