Penguatan Indeks Bisnis-27 Dukung Kenaikan IHSG
Pada perdagangan hari Selasa (30/9/2025), Indeks Bisnis-27 mengalami penguatan sejalan dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG). Penguatan ini didorong oleh beberapa saham utama seperti TLKM, AMRT, ANTM, dan MAPI. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa Indeks Bisnis-27 naik sebesar 0,12% menjadi 526,09 pada pukul 09.05 WIB.
Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 9 saham menguat, 9 saham terkoreksi, dan 9 saham stagnan. Saham-saham yang mengalami kenaikan tertinggi antara lain:
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meningkat sebesar 1,62% ke level Rp3.130 per saham.
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 1,33% menjadi Rp1.905 per saham.
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 1,21% ke Rp3.340 per saham.
- PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) mencatat kenaikan sebesar 0,88% menjadi Rp1.150 per saham.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan. Contohnya:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) turun 1% ke level Rp7.425 per saham.
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 0,96% menjadi Rp7.700 per saham.
Pergerakan IHSG dan Total Transaksi
IHSG dibuka menguat sebesar 0,13% atau 10,73 poin ke level 8.133,98 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di kisaran 8.130 hingga 8.150. Total perdagangan saham mencapai 1,62 miliar lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp716,90 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 82.999 kali.
Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 287 saham menguat, 114 saham melemah, dan 197 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa tercatat mencapai Rp15.034 triliun.
Prediksi Analis Mengenai IHSG
Tim analis MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menuju level 8.200–8.246 pada hari ini. Hal ini menyusul kenaikan IHSG sebesar 0,30% pada perdagangan kemarin yang ditutup di level 8.123.
Riset MNC Sekuritas menyebutkan bahwa penguatan indeks komposit pada perdagangan sebelumnya masih disertai oleh volume penjualan. Dalam prediksi mereka, ada peluang penguatan bagi IHSG untuk membentuk bagian dari wave [iii] ke rentang 8.200–8.246.
Namun, dalam skenario negatif, IHSG masih rawan terkoreksi. Untuk saat ini, IHSG diperkirakan akan menguji level 7.894–7.959 terlebih dahulu. Level support IHSG diperkirakan berada di kisaran 8.005 dan 7.840, sedangkan level resistance berada di rentang 8.155–8.192.
Catatan Penting
Berita ini tidak bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Setiap risiko dan keuntungan yang timbul dari keputusan investasi harus ditanggung sendiri oleh pembaca.
Posting Komentar